RSS

Sepasang Mata Itu (1)

Sepasang mata itu. Ada kesedihan menggelayut disana.

Mereka ialah para pencari sepi; Yang berlari dari daratan menuju tepi, meraih dayung dan mendayung perahunya sendirian. Pelan. Mengambang diantara sekian juta volume air yang juga diam. Menghujani air dengan air lain yang bersumber dari keduanya. Terisak. Lalu isakkannya tersamarkan suara kecipak kecipuk dayung. Hening. Mereka hanya butuh dua tangan itu. Dua tangan yang dengan sendirinya harus mengeringkan sudut-sudut yang masih lembab. Segera. Sebelum sampai di seberang di tepi yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar