RSS

'Ini'



          Entah sampai umur ke berapa aku akan berhenti menamai ‘ini’ dengan sebutan merepotkan. Sampai kapanpun aku pasti selalu merepotkan kalian, tapi pada batas tertentu, merepotkan yang aku maksud mungkin akan hanya tinggal kenangan. Tinggal nama. Hanya tinggal menyaksikan gelak tawa kalian ketika mengenang betapa sulitnya menjalani waktu sampai di saat itu. Semoga.
          Mengapa aku tidak bisa se-leluasa yang lainnya terhadap kalian? Padahal, jujur saja, kalianlah yang pertama akan aku cari saat aku mendapatkan kebahagiaan dan kesedihan. Boleh dikatakan, kalian adalah tempat aku bergantung di dunia. Kalian adalah sumber kehidupan. Tanpa kalian, bahkan saat ini aku tak akan bisa menuliskan ini. Tapi, ada yang selalu aku sembunyikan dari kalian. Menunggu sampai rasanya tak biasa lagi, menunggu sampai ‘ini’ memuncak dan memanas di kepala, menunggu sampai aku sungguh tak bisa menahannya, barulah aku sanggup menuturkannya kepada kalian.
          Ingin rasanya hari ini kujumpai kalian. Mengadu betapa sakitnya menahankan rindu kepada kalian. Betapa perih juga memendam ‘ini’ sendirian. Betapa kesulitannya menyugestikan agar air mata ini tidak lantas jatuh begitu saja. Tapi jujur saja, aku tidak bisa menahan ‘ini’ sendirian. Aku ingin berbagi. Tetapi kepada siapa? Kepada kalian? Ada saat dimana aku harus terpaksa berbagi ‘ini’ kepada kalian. Tolong, tolong maafkan aku karena lagi-lagi aku tak bisa mendapatkan tempat bergantung lain selain kalian. Tidak ada. Aku, aku sepertinya terpilih seperti ini sejak kecil. :)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

be strong sistaaaa :)

Tita Nurlaila mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar