Mengapa lambat laun lampu yang kau hidupkan semakin temaram?
Anehnya, di ruangan yang aku tempati, lampu yang aku hidupkan beberapa saat lalu, terangnya semakin menjadi. Lebih terang dari yang dulu pertama kali kau lihat. Beda sekali denganmu bukan? Semakin terang tetapi sungguh menyilaukan mata. Aku harus terpaksa menyipit, atau aku akan menangis.
Bagaimana kamu bisa membuatnya menjadi temaram? Sepertinya ruanganmu lebih sejuk dari yang kupunya, iyakah? Ayolah.... Ajari aku membuatnya menjadi temaram! Agar aku bisa sepertimu; menyembunyikan segalanya di balik ke-temaram-an yang kau punya.
0 komentar:
Posting Komentar