RSS

Kamu



Malam ini aku ingin mengintip masa depan, lalu mencari-cari cuplikan memori dimana aku bisa menemukanmu disana.

Sedang apa kamu? Suatu saat, aku ingin menceritakan kepadamu tentang malam ini. Sejak pukul sebelas malam tadi, aku memang sudah ingin menulis tentang kamu. Menyapa kamu yang mungkin saja saat ini masih terjaga dan kesepian. Percaya atau tidak, jika dikumpulkan mungkin sudah berlembar-lembar tulisan yang bisa aku buat sampai lewat tengah malam ini. Tapi ya ampun, tiba-tiba aku mendadak nervous dan kebingungan mencari kata-kata. Ini gara-gara kamu.

Aku masih ingin menulis tentang kamu, tapi sekali lagi aku bingung. Karena tiba-tiba, ketika membayangkan kamu, mendadak pikiranku kelabu dan semakin buntu. Ah, mungkin saat ini kamu tengah memimpikan dia yang lain, atau tengah berbunga-bunga gara-gara malam ini bisa bermalammingguan dengan dia yang lain, atau lain-lainnya yang tidak ada sangkut pautnya denganku sama sekali. Lalu, aku cemburu, bingung, dan buntu. Apa karena ini? Ah kamu, membingungkan.

Tapi, malam ini aku pun merindukan dia yang sudah terlelap sejak beberapa jam yang lalu. Entah kamu, atau dia sebenarnya yang membuat pikiranku tiba-tiba buntu. Tapi, semoga saja dia itu adalah kamu. Ketika memang seperti itu, kelak akan kuceritakan padamu kalau malam ini ternyata aku sedang memikirkan dua sosok dalam satu nama. Tapi jika tidak, aku akan menutup mulut dan membiarkan cerita tentang dia tak sampai di telingamu. Maka semoga kamu tidak pernah melarangku mendoakan segala kebaikan untuk dia.

0 komentar:

Posting Komentar